Pakan Fermentasi
Pakan Fermentasi yaitu pakan ayam yang diproses menggunakan bakteri baik untuk mengurai makanan agar mudah dicerna oleh ayam secara anaerob selama 3-7 hari.
Tujuan dari pakan fermentasi itu sendiri adalah
Meningkatkan organ cerna ayam
Menambah nafsu makan ayam
Menambah daya tahan tubuh ayam
Mengurangi bau amonia pada kandang ayam
Dengan demikian ayam menjadi sehat dan tumbuh dengan baik.Mungkin bagi Anda yang pertama kali mendengar methode ini bisa mencobanya pada 2-3 ekor ayam anda, jika cocok, Anda bisa mencobanya di peternakan ayam Anda sekala besar.
Ini adalah contoh media tempat penyimpanan pakan fermentasi yang mana saya menggunakan toples sebagai media tempat penyimpanan pakan fermentasi.
Saya menggunakan bahan pakan pur atau pakan pabrikan New Hope 688 pakan itik pedaging, yang mana serat kasarnya cukup tinggi dan kemudian saya fermentasi agar serat kasar turun sehingga mudah dicerna oleh ayam.Anda bisa menggunakan bahan apa saja dalam pembuatan pakan fermentasi, tapi harus dengan memperhatikan komposisi bahan pakan fermentasi yang digunakan sehingga ayam anda tetap sehat dan nutrisi pakan terpenuhi.
Lalu, Bagaimana cara membuat pakan fermentasi untuk ayam kita?
Anda harus menyiapkan bahan-bahan pakan ayam yang akan difermentasi sebagai berikut
Bahan pakan fermentasi 4kg :
Dedak 40%
Nasi atau jagung 20%
Daun-daunan 10%
Pur atau pakan pabrikan 30%
Em4 peternakan 40cc
Gula merah atau gula aren 1 biji, bila tidak ada Anda bisa menggunakan gula pasir 4 sendok makan.
Air 3 liter
Ember ukuran 10kg
Kantong Plastik besar 2 buah
Cara pembuatan pakan fermentasi :
larutkan dan aduk rata gula aren atau pasir, dan em4 peternakan tadi dalam air 3 liter, kemudian tunggu 15-20 menit, setelah itu siram ke bahan pakan ayam yang akan difermentasi tadi kemudian diaduk rata lalu masukkan dalam ember dan tutup rapat dengan plastik kemudian lapisi dengan tutup ember sampai benar-benar kedap udara.Tunggu proses fermentasi selama 3-7 hari setelah itu bisa diberikan ke ayam.Proses fermentasi yang berhasil ditandai aroma seperti tapai dan berjamur putih, itu aman untuk pakan ayam.
Untuk pengenalan pakan fermentasi pada ayam berikan saat ayam dalam kondisi lapar dengan secukupnya saja sampai ayam-ayam benar terbiasa makan pakan fermentasi.Lalu media penyimanan pakan fermentasi jangan lupa tutup rapat kembali agar tidak terkontaminasi debu atau bakteri jahat sehingga pakan fermentasi tetap awet digunakan kembali.Oh iya usahakan penyimpanannya di letakkan di tempat yang teduh dan jauh dari sinar matahari agar bakteri bisa kembali bekerja dengan baik.
Demikian yang bisa saya jelaskan dengan pakan fermentasi, semoga bermanfaat bagi Anda peternak pemula yang baru mengenal pakan fermentasi.
Salam Sukses untuk kita semua.