Catatan November Halu

Masih di bulan November 2022. Tidak terasa sekarang tanggal 23 November 2022. Artikel ini tentang catatan november saya. Kurang lebih sekitar delapan bulan berada saya di platform noisecash. Ada 13 artikel yang sudah saya terbitkan di sini. Ada 4 postingan pendek yang sempat juga saya tuliskan di sini.

Itu sebuah prestasi bagi saya karena saya bukanlah penulis artikel yang hebat. Ini bisa jadi batu loncatan saya untuk lebih bersemangat lagi menulis artikel di sini.

Usaha saya agar bisa menulis adalah dengan melihat video tips-tips dari Tere Liye di youtube. Dia adalah salah satu penulis buku favorit saya. Saya punya beberapa buku Tere Liye. Saya rasa semua penulis dan pembaca dari Indonesia di platform Readcash ini tahu siapa itu Tere Liye. Tere Liye adalah penulis terkenal dari Indonesia.

Buku-bukunya cocok dibaca ketika waktu luang dalam keadaan santai. Suatu ketika saya pernah membaca salah satu bukunya. Tebal buku itu sekitar tiga jari orang dewasa. Saya membacanya dari pagi hingga malam. Tidak terasa saya selesai membaca buku dalam satu hari. Itu menjadi rekor pertama dalam hidup saya membaca buku selesai dalam satu hari. Biasanya saya menyelesaikan membaca buku setelah beberapa hari.

Di bulan November ini juga saya kehilangan akun Twitter saya karena kesalahan yang saya lakukan. Sebenarnya akun saya bisa kembali namun dengan memverifikasi kartu identitas. Saya tidak mau melakukannya. Saya ikhlaskan saja akun Twitter saya itu untuk tidak digunakan lagi.

Setelah kejadian itu saya lebih banyak membuka Noisecash, Noiseapp, Memocash dan Readcash. Memang rata-rata di sana lebih banyak menggunakan postingan berbahasa Inggris. Saya maunya yang berbahasa Indonesia. Walaupun sebenarnya bahasa Inggris adalah bahasa yang mendunia, tapi saya lebih nyaman dengan percakapan bahasa Indonesia.

Terlintas ketika saya membaca berita online tentang banyak pengguna Twitter pindah ke Mastodon karena mereka merasa Twitter terlalu banyak politik, pertengkaran, iklan jual beli, akun jual diri, ini membuat saya ingin mengetahui Mastodon. Saya pun merasa demikian. Akun jual diri disini yang saya maksud adalah para wanita yang menawarkan jasa seks berbayar baik itu video call ataupun mengajak ketemuan.

Saya akhirnya membuat akun di server masto.ai. Salah satu server yang memungkinkan semua bahasa bisa digunakan, tidak hanya khusus bahasa Inggris. Mastodon ternyata platform yang terdesentralisasi. Artinya, tidak ada server yang terpusat atau hanya satu server di seluruh dunia. Setiap negara mempunyai servernya sendiri. Mau menjalankan server perorangan pun juga bisa jika mempunyai keterampilan untuk itu.

Setelah sekitar semingguan ini saya menggunakan Mastodon, saya banyak berinteraksi di sana dengan sesama orang Indonesia dan beberapa orang dari luar Indonesia. Ya itu benar, Mastodon seperti Twitter. Sekarang hampir setiap hari saya membuka Mastodon. Hampir setiap hari juga pengguna Twitter baik itu dari Indonesia maupun luar, masuk ke Mastodon. Itu seperti desa yang damai dengan penduduk yang ramah dan saling berkenalan satu sama lain.

Saya mulai melupakan akun saya di Twitter. Saya mulai menyenangi Mastodon. di mastodon juga saya mengenalkan cryptocurrency bitcoincash bch. Di Mastodon juga saya mengenalkan platform yang luar biasa yaitu Noisecash, Noiseapp dan Readcash. Terkadang saya juga membagikan bitcoincash dari dompet saya pribadi dengan menggunakan link. Saya sebut giveway. Sangat mudah sekali mengirimkan bitcoincash bch menggunakan link. Itu membuat saya ketagihan. Saya menggunakan dompet andalan saya, dompet yang sangat luar biasa, dompet bitcoin.com.

Itulah sedikit catatan november saya. Meskipun bulan november belum berakhir, saya ingin menceritakannya sampai saat artikel ini ditulis.