Budaya Indonesia

0 28
Avatar for dutomo
Written by
3 years ago

BUDAYA INDONESIA

Indonesia adalah negara kepulauan yang mencakup lebih dari 17.000 pulau yang dihuni oleh sekitar 255 juta orang, angka yang menjadikan Indonesia negara terpadat keempat di dunia. Angka ini juga menyiratkan bahwa banyak keragaman budaya, suku, agama, dan bahasa dapat ditemukan di negeri ini. Budaya ini sangat bervariasi, dari ritual Hindu yang dipraktikkan setiap hari di pulau Bali, hingga penegakan (sebagian) hukum syariah di Aceh dan gaya hidup pemburu-pengumpul Mentawai.

Selain itu, sebelum kerangka nasional dibentuk, daerah-daerah di Indonesia mengalami sejarah politik dan ekonomi yang terpisah; situasi yang masih terlihat dalam dinamika daerah saat ini. Semboyan nasional Bhinekka Tunggal Ika mengacu pada komposisi negara yang beragam. Semboyan ini juga menunjukkan bahwa meskipun merupakan masyarakat multikultural, namun tetap ada rasa persatuan yang sejati dalam benak dan hati masyarakat Indonesia.

Bagian Budaya di situs web Indonesia Investments bertujuan untuk memberikan informasi latar belakang yang penting kepada pembaca tentang berbagai tema. Ini akan meningkatkan pemahaman tentang negara ini. Pengetahuan dan pemahaman tentang aspek budaya dan dinamika suatu negara sangat penting jika Anda terus berkembang secara berkelanjutan dan produktif atau untuk menetap di Indonesia karena alasan bisnis atau pribadi. Apalagi di Indonesia yang budayanya sangat beragam dan kompleks.

PERILAKU SOSIAL

Kebudayaan Indonesia sangat berbeda dengan kebudayaan Barat karena terdapat perbedaan pengalaman, sistem kepercayaan, hierarki, agama, pengertian waktu, hubungan spasial, dan masih banyak lagi. Apalagi di Indonesia sendiri terdapat banyak sekali budaya yang berbeda. Hal ini menjadikan Indonesia negara yang kompleks, dan karenanya menjadi negara yang menarik. Pada bagian ini kami mengusulkan beberapa hal yang harus dan tidak boleh dilakukan untuk orang Barat agar dapat berpartisipasi dengan sukses dan efisien dalam masyarakat Indonesia.

KOLOM BUDAYA

In this series of columns we try to reveal some things related to Indonesian culture, history, politics and economy. The topics discussed here are different from the mainstream topics we present in this section of the site. This cultural column is useful for those who are interested in various disciplines related to Indonesia. Each column can be considered a starting point for readers to further explore a specific topic.

POLITICAL

This political section provides a summary of Indonesia's political history from the pre-colonial period, namely when Indonesia was composed of various kingdoms, to the colonial period, which is when the archipelago gradually turned into a political entity, to the independent government under Soekarno's leadership, which devoted its time and attention to politics. while the economy was pushed aside, to Suharto's New Order which was marked by a strong government and weak civil society, and finally to the current Reformasi era.

ECONOMY

Integrated national economic growth in Indonesia is not a fast and natural process, but an artificial and quite long process. Most of it was formed by pressure from foreign oppressors and culminated into a state with a centralized government during the New Order era. This section discusses the current state and structure of the Indonesian economy and illustrates some of the most important chapters in economic history (eg the Chrismon in the late 1990s).

RELIGION

Religion plays a very important role in Indonesian society and the daily life of its inhabitants. Indonesia is a country that has the largest Muslim population in the world, but in this country there are also millions of people who adhere to other religions and animist beliefs. This section - in broad outlineDEMOGRAPHICS

The demographic composition of a country and its economic performance usually have a causal relationship because the young population will create a potentially large workforce, while the population that is mostly middle-aged (40s and early 50s) will have a potentially large consumptive society. . In this section, attention will be paid to Indonesia's demographic composition as well as an analysis of the impact of this composition on Indonesia's economic performance and future prospects. - discusses the main religions in Indonesia, namely Islam, Christianity (including Catholicism), Hinduism and Buddhism. This explanation includes a historical framework and describes the role of religion in Indonesia today.

DEMOGRAPHICS

Komposisi demografi suatu negara dan kinerja ekonominya biasanya memiliki hubungan sebab akibat karena penduduk yang berusia muda akan menciptakan potensi tenaga kerja yang besar, sedangkan penduduk yang sebagian besar berusia paruh baya (40-an dan awal 50-an) berpotensi memiliki masyarakat konsumtif yang besar. . Pada bagian ini, perhatian diberikan pada komposisi demografi Indonesia serta analisis dampak komposisi tersebut terhadap kinerja ekonomi Indonesia dan prospek masa depan.

1
$ 0.00
Avatar for dutomo
Written by
3 years ago

Comments