Cerita Pengalaman saya Bekerja di Bengkel Mobil

0 33
Avatar for asepandriyana
2 years ago
Topics: True Story

Pada postingan kali ini saya ingin berbagi cerita pengalaman ketika saya pertama kali bekerja di Bengkel Mobil.

Pengalaman saya pertama bekerja di Bandung yaitu di Bengkel Mobil SANAYA MOTOR diJalan Raya Cileunyi No. 207,sekitar awal Tahun 2019. pertama saya bekerja tidak langsung menjadi mekanik, tapi menjadi asisten mekanik terlebih dahulu.

pertama masuk ya seperti biasnya karyawan yang baru masuk kerja, pasti ada rasa malu atau sungkan, dan juga saya belum kenal dengan pegawai lainnya.

Waktu itu saya masih sangat bingung dengan tugas-tugas apa saja yang harus saya kerjakan sebagai asisten Mekanik, kadang saya tidak melakukan apa- apa , kadang mau bantu takut salah. jadi serba salah . hehehe

Seiring berjalanya waktu, saya pun mulai terbiasa dengan tugas sebagai asisten Mekanik, di situ tugas saya hanya membantu Mekanik apabila ada yang perlu bantuan,dan membersihkan bengkel sebelum dan sesudah jam kerja, sambil belajar tentang mekanisme mesin dan mempelajari Trouble atau masalah yang sering di hadapi Mekanik-mekanik.

Semakin sering saya membantu Mekanik, semakin banyak juga ilmu yang saya dapat dari mekanik.
Selain dari itu ketika saya sudah kenal semua pegawainya, bekerja terasa sangat menyenangkan, dan sangat bersemangat, mereka semua sangat ramah kepada saya, tak jarang ketika suasana sepi karena tak ada konsumen yang datang, ada juga Mekanik yang bercanda .

Setelah saya faham dasar-dasarnya, saya pun ingin belajar lebih dalam tentang ilmu Mesin, apabila sebagai Mekanik pastilah akan menghadapi berbagai ujian atau masalah.

Tentu saja yang di hadapi para mekanik pasti tanggung jawab yang besar, soalnya itu bisa menyangkut keselamatan bagi pengemudi apabila seumpama mekaniknya kurang teliti dalam hal service.

Selain itu apabila ada serivisan Mekanik yang kurang pas, biasanya konsumen itu akan kembali ke bengkel atau yang sering di sebut dengan komplain ,atau pekerjaan kembali.

Ilmu para mekanik bemacam-macam, tak semua mekanik ilmunya sama. ada yang sangat pintar, dan ada juga yang kurang paham tentang Mesin.

Dan saya pun tidak mau kalo nanti saya seumpama menjadi Mekanik banyak servisan saya yang kembali, tak tanggung-tanggung saya belajar dari Mekanik semuanya, walaupun ada Mekanik yang begitu kurang paham tentang mesin, tapi saya yakin ada satu ilmu yang beliau punya yang sangat berharga.

Saya pun belajar dari mulai sistem kelistrikan, pengapian, dan body, itu semua saya pelajari dari semua Mekanik, tanpa terkecuali karna ilmu itu tak ada batasnya kita boleh belajar dengan siapa saja, tapi satu yang harus di perhatikan, kita juga harus dapat menyaring ilmu yang kita dapat.

Setelah tiga bulan berjalan saya kerja dengan sangat semangat dan tekun mempelajari ilmu dari Mekanik senior, saya pun di angkat menjadi Mekanik tapi melalui proses training selama tiga hari, dan itu menentukan saya layak atau tidak menjadi Mekanik.

Hari pertama, saya agak gugup dan ragu-ragu, ibaratnya masih demam panggung, saya pun di tenangkan mekanik-mekanik senior dengan bercandanya, dan dia pun berkata ; "sudah servis-servis saja yang penting yakin dan teliti, nanti ada jalanya sendiri". dan Seketika itu saya pun lebih percaya diri.

Dan hari-hari training saya pun berjalan normal-normal saja walaupun ada sedikit kendala,maklum masih grogi dan agak sedikit demam panggung.

Pada suatu hari ketika saya dapat servisan dan saya lihat di lembar antrian servis, ada tulisan “spooring & balancing” saya langsung agak grogi, apalagi saya lihat di depan ada mobil mercy dan juga toyota fortuner.

Saya berdoa di dalam hati “semoga saja yang spooring balancing itu hanya mobil fortuner, dan ternyata benar yang spooring balancing hanya mobil fortuner, dan yang mobil mercy hanya ingin cuci mobil saja . kebetulan di bengkel tersebut ada Car Wash + Salon Mobil + Bengkel Mobil.
Dengan keberanian saya pun berfikir postif saja, dalam pikiran saya, “kalau gak sanggup ya saya minta bantuan kepala mekanik saja”.

Dan benar saya pun agak sedikit kesusahan pas spooring balancing mobil fortuner itu, saya pun meminta bantuan pada kepala mekanik saya,maklum saya agak grogi, karena orang yang mempunyai mobil itu melihat di samping saya .

Waktu training saya menjadi mekanik sudah selesai waktu tiga hari,tinggal menunggu keputusan dari kepala bengkel.

Pada hari Rabu, itu adalah hari keputusan dari kepala bengkel, apakah saya menjadi Mekanik atau masih asisten mekanik.

Pada sekitar jam 16;30 saya di panggil Kepala bengkel untuk menemuinya di ruanganya.

Dan pada waktu itupun saya masuk ruangan kepala bengkel, dalam hati saya ada persaaan was-was,bercampur tegang, karena menunggu keputusan untuk saya.

Kepala bengkel pun memberi tahu hasil dari keputusanya, dan akhirnya kepala bengkel memberi tahu saya bahwa saya di terima menjadi Mekanik, “Alhamdulillah” Perasaan saya pun sangat senang mendengar keputusan itu, dan menambah semangat saya dalam dunia Teknik Otomotif.

Walaupun kedepanya akan lebih besar lagi tanggung jawab saya sebagai mekanik, tapi saya optimis, saya mampu dan dapat menjadi mekanik yang hebat..

jadi jangan pernah menyerah melewati semua proses dalam kehidupan.

Sekian singkat cerita pengalaman saya, Terima kasih.

2
$ 0.00
Sponsors of asepandriyana
empty
empty
empty
Avatar for asepandriyana
2 years ago
Topics: True Story

Comments