Modernization of Democracy Monitoring and Education Movement

2 55

Andrian Habibi for KIPP-1

Several years earlier, I applied to be one of the candidates for leadership in the Independent Election Monitoring Committee (KIPP) of Indonesia. At the Congress, I was a cadre of the organization. The other three candidates are the founders of this election monitoring organization. That means, I am a cadre who contested the election against the founder of the organization.

Beberapa tahun sebelumnya, aku mendaftar untuk menjadi satu diantara calon pimpinan di Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia. Di Kongres tersebut, aku adalah kader dari organisasi. Tiga kandidat lain adalah pendiri organisasi pemantau pemilu ini. Itu berarti, aku adalah kader yang mengikuti pemilihan melawan pendiri organisasi.

At the congress, I carried the theme of struggle with the following vision and mission:

Pada saat kongres, aku mengusung tema perjuangan dengan visi dan misi sebagai berikut:

Dreams of Renewal for the Independent Election Monitoring Committee of Indonesia: Modernization of the Democracy Monitoring and Education Movement

Pembaharuan KIPP: Modernisasi Gerakan Pemantauan dan Pendidikan Demokrasi

1.    Strive to improve institutional administration

a. Secretarial administration and correspondence

b. Institutional documents

c. List of alumni, members and volunteers

d. Decision-making administration

1.     Mengupayakan perbaikan administrasi kelembagaan

a.    Adminitrasi kesekretariatan dan surat menyurat

b.    Dokumen kelembagaan

c.     Daftar alumni, anggota dan relawan

d.    Administrasi pengembilan keputusan

2.    Strive for the establishment of a democratic school concept for the recruitment of volunteers and KIPP members

a. Multilevel democratic school for the improvement of human resources

b. Using the concept of apprenticeship to become a member of KIPP

c. Internal training to become a trainer

2.    Mengupayakan pembentukan konsep sekolah demokrasi untuk rekrutmen relawan dan anggota KIPP

a.    Sekolah demokrasi bertingkat untuk peningkatan sumber daya manusia

b.    Memakai konsep magang untuk menjadi anggota KIPP

c.     Pelatihan internal untuk menjadi pelatih

3.  Utilizing technology in organizational activities, monitoring

a. Survey with google documents

b. Google app based monitoring

c. Integrated website and organization data center

d. Using social media as an organizational socialization tool (live streaming youtube, instagram and facebook)

3.    Memamfaatkan teknologi dalam kegiatan organisasi, pemantauan

a.    Survey dengan google documen

b.    Pemantauan berbasis aplikasi google

c.     Website yang terintegrasi dan pusat data organisasi

d.    Menggunakan media sosial sebagai alat sosialisasi organisasi (live streaming youtube, instagram dan facebook)

4.   Critical cooperation with election organizers

a. Controlling the elections

b. Controlling the election

c. Activation of the office of the District Level Election Organizer and the District Level Election Supervisory Committee as the center for monitoring activities at the sub-district level

d. Collaborating on election monitoring in each country (at least building on the comments of the Independent Election Monitoring Committee regarding elections in that country)

4.    Kerjasama kritris dengan penyelenggara pemilu

a.    Mengawal pilkada

b.    Mengawal pemilu

c.     Pengaktifan kantor PPK dan Panwascam sebagai pusat kegiatan pemantauan tingkat kecamatan

d.    Menjalin kerjasama pemantauan pemilu di setiap negara (minimal membangun komentar KIPP terkait pemilu di negara tersebut)

5.   Fundraising

a. Senior donation

b. Other non-binding donations

c. Cooperation with international and national institutions

d. With the principle of openness, financial reports will be open and can be viewed every month through the website of the Independent Election Monitoring Committee

5.    Penghimpunan dana

a.    Sumbangan senior

b.    Sumbangan lain yang tidak mengikat

c.     Kerjasama dengan lembaga internasional dan nasional

d.    Dengan asas keterbukaan, laporangan keuangan akan terbuka dan bisa dilihat setiap bulan melalui website KIPP

6.   Utilization of NGOPI (Election Chat) as a member’s study room

a. Every discussion event, we invite all organizational partners

b. Discussions are broadcast live on social media

c. Discussion recommendations become documents that are submitted to members of the people's representative council, government, and election organizers

6.    Pemanfaatan NGOPI (Ngobrolin Pemilu) sebagai ruang belajar anggota

a. Setiap acara diskusi, kita mengundang seluruh mitra organisasi

b. Diskusi disiarkan secara langsung di media sosial

c. Rekomendasi diskusi menjadi dokumen yang diserahkan kepada anggota dewan perwakilan rakyat, pemerintah, dan penyelenggara pemilu

7.  Activation of the Regional Independent Election Monitoring Committee (KIPP)

a. Regional KIPP is clearer in the concept of autonomy

b. Regional KIPPs carry out activities to ratify Regency/City KIPPs, ratify apprentices to become members and coordinate districts/cities

c. Regional KIPP is a priority for movement and collaboration with any institution in the region (Indonesian KIPP assists in communication and becomes a facilitator when needed)

d. Regional KIPP implements democracy/election schools (curriculum, syllabus, methods and programs are discussed further in the National Working Meeting forum)

7.    Pengaktifan Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Daerah

a.    KIPP daerah lebih jelas dalam konsep otonom

b.    KIPP Wilayah menjalankan aktifitas mengesahan KIPP Kabupaten/Kota, pengesahan pemagang menjadi anggota dan koordinasi kabupaten/kota

c.     KIPP Wilayah menjadi prioritas gerakan dan kerjasama dengan lembaga apapun di wilayahnya (KIPP Indonesia membantu komunikasi dan menjadi fasilitator bila dibutuhkan)

d.    KIPP Wilayah melaksanakan Sekolah demokrasi/pemilu (kurikulum, silabus, metode dan program dibicarakan lebih lanjut dalam forum rakernas)

In the end, I had to accept defeat. I'm not selected. They laughed because I dared to run as a candidate even though I was still a cadre. However, I wasn't disappointed. For me, becoming a congressional candidate from the Independent Election Monitoring Committee is the beginning of a new history. In other non-governmental organizations, cadres like me have succeeded in leading the organization. This step of mine is a door for other cadres who want to become candidates in the next congress.

Pada akhirnya, aku harus menerima kekalahan. Aku tidak dipilih. Mereka tertawa karena aku berani maju sebagai kandidat padahal aku masih kader. Tetapi, aku tidak kecewa. Bagiku, menjadi kandidat di kongres dari Komite Independen Pemantau Pemilu adalah awal dari sejarah baru. Di organisasi non pemerintah lainnya, kader seperti aku berhasil memimpin organisasi. Langkahku ini adalah pintu bagi kader-kader lain yang ingin menjadi kandidat di kongres berikutnya.

7
$ 7.16
$ 7.01 from @TheRandomRewarder
$ 0.05 from @Fexonice1
$ 0.05 from @Momentswithmatti
+ 2
Sponsors of andrianlover
empty
empty
empty

Comments

Kudos to you bro, for your courage and tenacity. You may have lost the selection but the experience remain, which will be in handy for future endeavors. I will say congratulations for trying.

$ 0.00
3 years ago

Thank you, there are still challenges here for me and I will answer those challenges by establishing a new organization

$ 0.00
3 years ago