Peers Lighter Association (PLA) adalah sebuah organisasi mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh yang bergerak dalam bidang pendidikan, kebudayaan, dan sosial. Organisasi ini berdiri pada tahun 2018 tepatnya 10 Februari 3 tahun yang lalu.
Organisasi yang menjadi Lembaga penghunung untuk pelaksanaan kerja sama nasional dan internasional ini dalam melestarikan dan memperkenalkan kebudayaan aceh khususnya ini,serta berperan aktif dalam memaksimalkan potensi pemuda dalam bidang pendidika, sosial, dan budaya.
Sabtu (5/12/2020 ) resmi telah melakukan kegiatan pelantikan pengurus baru periode 2020-2022. Dengan tema pelantikan terciptanya generasi muda Aceh sebagai pemimpin masa depan yang inovatif, kreatif dan produktif. Tujuan dari pelantikan ini supaya terkukuhnya pengurus baru periode 2020-2022.
Prof. Eka Srimulyani, Ph.D. selaku pembina Peers Lighter Association resmi membacakan sumpah jabatan kepengurusan yang di ikuti oleh selurus anggota PLA, dan di saksikan oleh beberapa undangan dari Senat Mahasiswa ( SEMA ), DEMA,HMPS fakultas PSIKOLOGI, dan juga beberapa lainnya.
Selain itu Ibu Ida Fitria M.Sc dalam sambutannya juga selaku Pembina memberikan kata-kata motivasi kepada pengurus baru untuk terus bangkit dan tidak merasa minder untuk diri sendiri “jangan pernah berfikir untuk tidak keluar dari zona nyaman”,
T. Raja Rachmatullah selaku presiden terpilih peers lighter Association (PLA) berharap ini adalah momentum di mana kita sama sama dalam satu niatan, sama memiliki keinginan, untuk terus berjuang Di PLA, dengan satu Wadah di mana kita bersama menimba ilmu, dengan berkumpulnya teman teman kita bisa meningkatkan aktivitas intelektual kita kedepannya.
Selain itu ketua demisioner Agus Ismansyah S.Psi beliau juga berharap kepada pengurus baru agar lebih semangat dan tersalurnya ide-ide kreatif untuk memajukan Peers Lighter Association (PLA) itu sendiri”
Selain kata sambutan oleh pembina, juga ada kata sambutan yang disampaikan oleh penasehat Peers Lighter Association (PLA) bapak Dr. Syaifullah Muhammad, M. Eng. Beliau menyampaikan bahwa “walaupun kita gemuk tidak apa yang penting gesik” bapak mengingtakan bahwa para generasi muda harus selalu berfikir kedepan dan tidak hanya monoton pada satu sisi saja.
