Edisi yang lalu saya menulis Mengkudeta Lembaga kali ini kita sambungkan dengan judul "Membubarkan Lembaga. Tulisan ini terinspirasi dari beberapa kejadian ditubuh beberapa Lembaga baru-baru. Ada Lembaga keamanan yang justru tidak aman, karena banyak sekali melakukan keonaran dan kriminalitas lainnya.
Bukan itu saja, bahkan ada yang Lembaga yang secara terang-terangan mengelapkan dana bantuan sosial. Hal ini sangat menyedihkan apalagi negara saat ini sedang multi krisis karena covid-19 (sebagai kambing hitamnya).
Ada juga Lembaga preman yang kerjanya secara terus menerus memalak masyarakat atas alasan keamanan dan hak preman. Biasanya Lembaga meminta sumbangan sukarela, tapi kini ada Lembaga yang justrus meminta secara paksa dan intimidasi.
Ada Lembaga rasis, namun secara terang-terangan melakukan pemalakan pada masyarakat dengan memeras, merampok dan membegalnya. Sayangnya Lembaga seperti ini justru terlindungi hukum, mereka itu licin seperti belut dan cerdik seperti Simpanse. Mereka menganggap masyarakat itu seperti binatang yang tersesat dan terjebak dalam perangkap mereka. Hanya menunggu waktu untuk di eksekusi oleh pemburu.
Beberapa gambar diatas kita sebagai orang awam, sangat miris. Alangkah baiknya kalau ada hukum yang bisa membubarkan Lembaga perampok, pembegal dan Lembaga kejahatan dengan kriminalitas tertinggi.
Tetapi sepertinya hukum tidak berlaku, karena hukum itu hanya untuk Lembaga kemanusian yang terlihat disetiap musibah dan bencana. Selain itu untuk Lembaga dengan gagasan pemikiran, akademis, dan mencari solusi. Tetapi mereka juga harus berhenti dengan alasan ini dan itu.
Apa boleh buat karena bukan saya yang jadi presiden, kalau saya yang jadi presiden tentu berbeda cerita. Lembaga yang merasahkan masyarakat, kriminalitas, melanggar HAM, Perampok, dan masalah lainnya. Maka bersiaplah untuk dibubarkan, bahkan bisa menjadi terlarang.
Tapi apa boleh buat, itu hanya sekedar mimpi disiang bolong. Korban bohong tentu tidak ada yang bisa menolong. Begitu juga dengan angota dan kadernya. Semua menjadi korban dibawahnya. Tentu semua ini ada hikmahnya, agar kita tidak terlena dengan dunia ini, harus banyak tangan keatas. Karena dengan sujud dan menengadah kepada sang maha penolong, semua tertolong. Termasuk dari bencana dan rencana jahat para Lembaga.
Sabtu, 27 February 2021
Begitu kronisnya penyakit yang menimpa lembaga lembaga dinegara ini. Hingga sangat tidak mungkin mengobatinya dalam waktu singkat