Apa itu hidroponik?

Nah, pertama-tama, apa itu hidroponik? Hidroponik menurut wikipedia artinya membudidayakan tanaman dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan mengedepankan pemenuhan unsur hara pada tanaman. Kebutuhan udara pada tanaman hidroponik lebih sedikit dibandingkan dengan pertanian konvensional (lebih hemat) sehingga cocok diterapkan pada daerah yang jumlah airnya terbatas.

Teknik bertani hidroponik

Sebenarnya banyak sekali teknik hidroponik yang dikembangkan, tetapi saya coba jelaskan hanya 4 yang paling umum saja, 4 ini cocok untuk pembelajaran hidroponik bagi pemula dan saya akan jelaskan selebihnya sesuai tingkat pemahaman saya, silahkan cari literatur lain baik dari internet atau buku. Prinsipnya hidroponik adalah peredaran aliran udara, darah adalah air, jantung adalah pompa, apapun jenis dan teknik menanam sayuran hidroponik, paling tidak ada udara.

Berikut ulasan sederhana 4 teknik hidroponik bagi pemula.

bayam merah, hidroponik

bayam merah dengan sistem sumbu

Sistem Sumbu

Pertanian hidroponik dengan sistem sumbu, kenapa dinamai demikian? Karena metode ini menggunakan sumbu untuk mentransfer udara hara dari reservoir air ke tanaman. Umumnya air sistem ini statis atau tidak mengalir (tidak perlu pompa). Teknik paling sederhana dan paling cocok untuk pembelajaran hidroponik, bisa menggunakan air mineral bekas 1 liter untuk percobaan penanaman, kekurangan cara ini adalah airnya kekurangan oksigen dan ukuran tanaman yang tidak mengalirkan udara.

Bagaimana cara kita? Saya akan memberi Anda ilustrasi. Masalahnya pembahasannya akan terhubung dengan tulisan di bawah ini dan jika kurang jelas bisa cek videonya di youtube atau google. Carilah botol air mineral bekas 1 liter lalu potong menjadi dua, potong sedikit di dekat leher botol. Bagian atas (kemudian dibalik) digunakan sebagai pot dan bagian bawah sebagai penampung air nutrisi. Silakan cari sistem pembuatan sumbu dari botol.

Teknik Aliran Dalam (DFT)

Instalasi hidroponik DFT

Penggunaan teknik ini menggunakan pipa paralon sebagai wadah tanam, air di paralon ini tergenang (air dalam) beberapa cm, karena itu dinamakan Teknik Aliran Dalam. Apa keuntungan dari teknik ini? Ada suplai air nutrisi di paralon jika listrik mati. Apanya yang buruk? Lebih banyak air dan nutrisi yang dibutuhkan.

Misal anda ingin membuat instalasi hidroponik dengan paralon, sebaiknya anda menghitung dulu berapa kebutuhannya, saya sudah menuliskannya Tips Membuat Instalasi Hidroponik dari Paralon. Tips ini dapat digunakan untuk mereka yang ingin membuat instalasi NFT atau DFT.

NFT (Teknik Nutrisi Flim)

Sistem Hidroponik NFT

Instalasi Hidroponik NFT

Teknik hidroponik ini masih sama dengan menggunakan paralon atau talang, sehingga mudah untuk mencari gambar kita tinggal menggunakan paralon. Nah kalau tadi di DFT ada air yang tergenang (Deep), kalau di NFT sesuai dengan namanya teknik nutrient flim, air nutrient tergenang tipis di paralon (tidak dalam) bahkan bisa setipis gulungan film. Menggunakan teknik ini memanfaatkan kemiringan pipa sehingga udara mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Rock Wool sebagai media tanam akan mendapatkan udara dan nutrisi dari aliran udara yang encer, sehingga tidak ada udara yang tertampung di paralon. Apa keuntungannya? Hemat udara dan unsur hara serta kandungan oksigen di dalam udara lebih banyak, namun hal buruknya jika listrik padam, tanaman tidak mendapat asupan udara dan nutrisi. Tanaman dalam sistem hidroponik NFT dapat bertahan hidup tanpa air dan nutrisi maksimal selama 2 jam, setelah itu mati. Kalau belum 2 jam tanaman biasanya pingsan, begitu kena air lagi akan bagus seperti dulu. Sebagai gambaran untuk NFT, silahkan baca What Becomes Melon, Chili, and Hydroponic Peppers menjadi satu dengan NFT.

Dutch Bucket

Kenapa namanya dutch bucket? Kalau tidak salah, teknik ini sudah terkenal di Belanda dan umumnya untuk sayuran hidroponik dengan stik seperti cabai, paprika, mentimun, dan melon. Disini yang disediakan untuk berbatang itu tidak terlalu besar (sayuran), intinya mencari tanaman yang berukuran besar seperti tanaman cabai, apalagi sulit apalagi meminta pohon durian. Sistem Dutch Bucket hidroponik ini menggunakan keranjang / baskom (ember) sebagai wadah tanam, dengan sistem ini air juga terus mengalir. Bagaimana air mengalir di baskom? Sederhananya ada aliran air yang dipompa ke ember dan air dialirkan keluar melalui pipa menuju reservoir air nutrien (saya juga masih dalam proses pembuatan)

Pelajari hidroponik dari dasar.

Bertani atau bercocok tanam pada hakikatnya sama, tetap dimulai dari, pembibitan, dan penanaman serta secara hidroponik. Untuk menjelaskan belajar hidroponik, saya menggunakan sistem wick agar mudah diimplementasikan dan mudah dilakukan:

Siapkan bijinya dulu, apa bijinya, saran saya paling mudah. Dalam tulisan saya, Apa Saja Sayuran Hidroponik Yang Mudah Ditanam untuk Pemula, coba tanam sayuran berdaun hidroponik, masa tanamnya cepat, dan pembibitannya juga mudah termasuk jenis sawi, selada, dan bayam.

Pilih media tanam, tidak dapat menemukan rockwool? Gunakan arang sekam saja dan bisa dibeli di toko pertanian konvensional.

Siapkan wadah tanam, saya anjurkan menggunakan botol plastik dan menggunakan sistem sumbu.

Letakkan sumbu pada botolnya, tutup botolnya, jangan lupa membuat lubang terlebih dahulu. (gunakan solder atau paku yang dipanaskan, intinya lubangnya cukup untuk masuk sumbu. Untuk pot jala jangan lupa buat lubang agar akarnya bisa keluar dan bernafas.

Letakkan arang sekam pada pot jaring yang telah diberi sumbu, basahi arang sekam dengan udara hingga lembab. Kemudian orde bijinya, untuk selada taruh sekitar 3-4 biji dalam satu pot. Kubur benih dengan sekam tetapi tipis-tipis jangan terlalu dalam agar benih tidak tumbuh, lalu basahi lagi (ada yang baik menggunakan semprotan air)

Letakkan pot di tempat gelap untuk mempercepat penyemaian, tunggu 1-2 hari hingga benih berkecambah (bertunas) kemudian pindah ke tempat yang terkena sinar matahari. Untuk saat ini, bibit dan pot jaring tepat untuk sekedar pembelajaran.

Langkah selanjutnya adalah siapkan nutrisi campuran ab, penggunaan nutrisi campuran ini harus terukur dan pas karena jika berlebihan / kurang tanaman akan mati. Jika Anda tidak memiliki pengukur PPM, Anda bisa menggunakan sendok takar dari dokter kecil (biasanya sendok untuk sirup anak). 5ml untuk 1 liter udara.

Selebihnya tolong pantau airnya, kalau sudah berumur sekitar 10 hari, air biasa sudah bisa diganti nutrisi. Silakan baca tabel nutrisi AB MIX untuk tanaman hidropnikhidropnik.