Dari beberapa survei kebanyakan trader forex yang gagal menghasilkan keuntungan dengan konsisten mempunyai cara pikir seperti penjudi. Mereka menganggap pasar seperti layaknya arena bermain kasino dan bukan arena bisnis.
Dari beberapa survei kebanyakan trader forex yang gagal menghasilkan keuntungan dengan konsisten mempunyai cara pikir seperti penjudi. Mereka menganggap pasar seperti layaknya arena bermain kasino dan bukan arena bisnis. Trading dengan cara pikir seperti penjudi dalam jangka panjang biasanya merugi, sedang berpikir 'trading adalah bisnis' lebih bertahan lama dan tidak sedikit yang bisa menghasilkan keuntungan dengan konsisten.
Karakter seorang penjudi
Judi like candu, dan seorang penjudi sejati mempunyai ketergantungan untuk selalu melakukan perjudian. Mereka melakukan hal yang sama secara berulang-ulang hanya untuk mendapatkan kepuasan dan rasa euforia yang tinggi, baik menang maupun kalah. Para penjudi menganggap bahwa judi sukses profesinya, melainkan hanya hobi. Sayangnya hobi ini telah membuat mereka mengalami kecanduan dengan kenikmatan yang dibayar mahal, bahkan harus hutang agar mereka bisa menikmati hobinya tersebut. Yang membuat mereka kecanduan adalah 'harapan' yang selalu ada dalam permainan perjudian itu sendiri, oleh mereka tidak peduli apalagi jika kalah. Rasa 'menikmati' salah satu yang mereka nikmati. Kenapa banyak penjudi yang jatuh miskin bahkan habis-habisan? Karena para bandar judi tidak bodoh,
Trading Forex Dan
Sangat disayangkan banyak trader forex yang menganggap pasar sebagai arena perjudian. Godaan untuk kaya dengan cepat bisa menimbulkan harapan yang kurang realistis. Mirip seperti gambler, mereka kecanduan pada rasa 'mengharap', dan rasa euforia yang berlebihan ketika profit. Orientasi mereka adalah hasil yang akan diperoleh dalam jangka pendek. Pengelolaan uang dan rencana perdagangan cenderung diabaikan. Agar bisa menikmati permainan, biasanya mereka berdagang dengan teknik scalping pada kerangka waktu rendah. Tidak semua trader yang menggunakan teknik scalping adalah gambler, tetapi cara pikir gambler cenderung menggunakan teknik scalping.
Ciri seorang pedagang
Trader selalu menganggap pasar forex sebagai lahan bisnis. Aktivitas trading adalah melakukan transaksi bisnis, jual beli. Setiap bisnis selalu ada risiko oleh karena itu dibutuhkan sebuah manajemen uang dan rencana bisnis dalam rencana perdagangan yang jelas. Paling tidak harus membatasi risiko agar bisnis bisa terus berjalan. Perhitungan modal dan rencana pendapatan (pendapatan) yang diperoleh mesti jelas agar tidak merugi atau bahkan bangkrut. Orientasi hasil yang akan diperoleh selalu dalam jangka panjang. Selain itu ereka mempunyai metode dan strategi perdagangan yang jelas dan teruji, dan apapun metodenya, mereka tidak kecanduan untuk sering-sering masuk. Membuka posisi berarti membuat transaksi bisnis, oleh mesti diperhitungkan diperhitungkan dalam masak-masak.
Mengubah cara pikir gambler ke cara pikir trader
Untuk mengubah cara berpikir seorang penjudi dalam perdagangan forex tidak bisa instan, diperlukan waktu untuk berpindah-pindah. Pada pokoknya hal-hal yang harus diperhatikan adalah:
- Melihat trading forex adalah sebuah bisnis, untung dan rugi, bukan tebak-tebakan atau pertaruhan (pertaruhan) menang atau kalah.
- Tidak menaruh harapan pada pasar, karena pasar memang tidak bisa diharapkan.
- Target hasil perdagangan secara total dalam jangka panjang, bukan harapan hasil jangka pendek dengan sekali atau 2 kali entri.
- Realistis pada modal yang digunakan untuk perdagangan dengan tidak menggunakan ukuran lot yang terlalu besar saat masuk.
- Membatasi risiko dan menerapkan pengelolaan uang yang disiplin