THETA:masa depan layanan streaming online !!
Video telah menjadi medium yang sangat powerful sekali sekarang ini. Ditunjukan dengan pertumbuhan traffic yang sangat pesat pada berbagai platform streaming video seperti Youtube, Netflix dll
Tetapi ada banyak kendala yang dihadapi oleh sistem streaming yang berjalan saat ini.Blockchain sebagai sistem terdesentralisasi dipercaya.dapat mengatasi beberapa kendala tersebut danmembawa streaming platform to the next level.Dan salah satu project Crypto yang mengakomodir.terkait layanan streaming terdesentralisasi adalahTHETA.
Theta adalah layanan jaringan streaming terdesentralisasi yang menggunakan teknologi blockchain untuk mengoptimalisasikan-nya.Theta dikembangkan oleh perusahaan software Theta Labs, dan mulai meluncurkan mainnetnya pada maret 2019.Melihat ambisinya yang sangat besar memang.apa urgensi dari teknologi Theta?
Problems
Terlalu sentralisasi dan tidak efisien
Kurang-nya transparansi dalam sistem yang bekerja dan sistem pemberian insentif yang tidak jelas kepada pihak-pihak yang terlibat dalam ekosistem-nya seperti,
Membutuhkan data yang besar content creator dan viewers.
Membutuhkan data yang besar ketika kita ingin menggunakan kualitas maksimal, seperti 4k/8k.
Kualitas yang buruk
Infrastruktur yang tidak merata Menyebabkan banyak terjadi gangguan seperti buffering,error, dll.
SOLUTIONS
Theta sebagai platform terdesentralisasi Peer to Peer hadir menjadi solusi, apa saja yang ditawarkan?
Rewards for every participants in the network
Karena basically semua yang ikut berkontribusi dari yang terkecil sampai terbesar akan mendapatkan insentif.
Improve the quality and make it more smooth
Sistem yang terdesentralisasi membuat sesama users bisa saling berbagi bandwidth dan menjadikan semuanya lebih efisien.
Reduced cost for delivering video content through the network
Tidak lagi memerlukan infrastruktur CDN yang mahal untuk meningkatkan performa.
Dalam pengoperasian ekosistem jaringannya, Theta menggunakan 2 native token:
1.Theta Token
Digunakan sebagai governance token untuk melakukan voting dalam setiap perubahan dalam jaringan Theta.
2.Tfuel Token
Adalah token untuk keperluan operasional dalam protokol jaringan Theta, seperti untuk rewards para participants dan transactions fee.
How its works?
Secara teknisnya,Theta menggunakan mekanisme konsensus Proof Of Stake, dengan mengandalkan 3 lapisan participants
1.Enterprise Validators Nodes
Perusahaan-perusahaan yang melakukan staking untuk memproses transaksi pada network Theta. Sampai saat ini ada 16 perusahaan yang terafiliasi, perusahaan besar seperti Sony, Samsung,Google ada didalamnya.
2.Guardian Nodes
Users yang berpartisipasi untuk mengawal setiap proses transaksi yang divalidasi oleh Enterprise Validators agar tetap akurat dan tidak ada kecurangan. Kayak KPK-nya lah (komisi pemberantas kecurangan)
3.Edge Nodes
Adalah para users yang berpartisipasi dalam berbagi data bandwidth dalam jaringan streaming Theta, dan sebagai imbalan mereka akan mendapatkan rewards Tfuel token.
Theta Ecosystem
Theta bersifat open source platform yang mana kamu atau para developers lainnya bisa membangun DApps smart-contract pada jaringan Theta.Kerjasama dengan banyak perusahaan besar pun telahterealisasi, salah-satunya dengan Samsung, dalam peng-integrasian jaringan blockchain pada Samsung VR mereka dan juga Platforms Theta.TV yang sudah tertanam dalam beberapa Hp seri Flagships dan Smart Tv Samsung.
Teknologi yang ditawarkan Theta terlihat sangat powerful untuk menjadi solusi pada banyak permasalahan platform streaming.
Dengan semakin masifnya perkembangan Web 3, akankah kedepannya sistem ini akan banyak diintegrasi oleh perusahaan-perusahaan streaming besar? patut ditunggu perkembangan nya.